DEKATE FORUM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
DEKATE FORUM

Forum Diskusi dan Tukar Menukar Informasi Tentang Peluang Usaha
 
IndeksIndeks  LINKLINK  PencarianPencarian  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  BERITABERITA  Login  
Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Latest topics
» Olah Data Envelopment Analysis (DEA) Dengan DEAP 2.1 Dan Warwick DEA (WDEA)
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyFri Apr 21, 2017 4:34 pm by hajimandra

» Jasa Olah Data SPSS
MALAM LAILATUL QADAR  EmptySun Apr 16, 2017 10:51 am by hajimandra

» Olah Data Semarang
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyFri Apr 14, 2017 11:02 am by hajimandra

» jual bunga papan Rp.325.000 free delivery DKI Jakarta
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyTue Mar 07, 2017 1:14 pm by dinomflorist

» Baby Feeding Baby (Bayi Menyuapi Bayi)
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyFri Feb 10, 2017 6:56 pm by hajimandra

» Obat penggugur kandungan bandung Kota Pin bb 5d5dde60
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyMon Feb 06, 2017 3:38 pm by kliniksehat

» Obat penggugur kandungan bandung Kota Pin bb 5d5dde60
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyMon Feb 06, 2017 3:35 pm by kliniksehat

» Klinik Obat aborsi Cytotec jakarta Pin bb 5d5dde60
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyMon Feb 06, 2017 3:34 pm by kliniksehat

» Klinik Obat aborsi Cytotec Bandung Pin bb 5d5dde60
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyMon Feb 06, 2017 3:33 pm by kliniksehat

» Obat pengugur janin | obat aborsi Murah cs 082242645439
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyMon Jun 20, 2016 8:54 am by kliniksehat

» Obat pengugur janin | obat aborsi Murah cs 082242645439
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyMon Jun 20, 2016 8:53 am by kliniksehat

» booster oil daun bungkus obat pembesar penis pin 2b4ade41
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyMon Jun 20, 2016 8:47 am by klinik obat bius

» Olah Data SEM (Structural Equation Modeling) SPSS AMOS
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyTue May 24, 2016 11:17 am by hajimandra

» Bayi 1 Tahun Penderita Flek Paru - Paru Butuh Doa
MALAM LAILATUL QADAR  EmptySat Apr 30, 2016 12:04 pm by hajimandra

» Olah Data Envelopment Analysis (DEA)
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyWed Mar 23, 2016 1:35 pm by hajimandra

» Cara Mengobati Batu Empedu
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyMon Feb 29, 2016 2:21 pm by mikail33

» Jual Obat Aborsi Jakarta Murah manjur hub 082242645439
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyTue Nov 03, 2015 8:22 am by klinik obat bius

» Obat Aborsi Jakarta Murah manjur hub 082242645439
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyTue Nov 03, 2015 8:20 am by klinik obat bius

» GlucoLife Herbal
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyThu Oct 22, 2015 11:35 am by mikail33

» Opium Spray Obat Perangsang Wanita Terbaru Cs 085327336331
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyWed Sep 02, 2015 11:22 am by klinik obat bius

» Alat Bantu Sex Pria, Vagina Kelamin Vital Wanita Silikon Manual
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyTue Aug 25, 2015 11:09 pm by sastramelayu

» Perlengkapan Safety dan lain lain
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyMon Aug 24, 2015 11:28 am by pradipta

» Obat Infeksi Tuba Falopi
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyWed Aug 12, 2015 2:50 pm by yayathungkul7

» Obat Maag Kronis Herbal
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyWed Aug 12, 2015 2:48 pm by yayathungkul7

» Obat Tipes Tradisional
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyWed Aug 12, 2015 2:47 pm by yayathungkul7

» Obat Membesarkan Dan Memanjangkan Penis Alat Vital Kelamin Pria
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyMon Jun 29, 2015 9:21 pm by sastramelayu

» Alat Bantu Seks Pria Berupa Vagina Kelamin Wanita Bisa Getar
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyWed Jun 24, 2015 2:46 pm by sastramelayu

» Minyak Lintah Pembesar Dan Pemanjang Penis Alat Vital Pria Cepat
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyTue Jun 23, 2015 7:29 pm by sastramelayu

» Ruqyah sebagai methode pengobatan
MALAM LAILATUL QADAR  EmptySun May 24, 2015 5:38 pm by dery-cht

» sewa tenda
MALAM LAILATUL QADAR  EmptySun May 24, 2015 5:34 pm by dery-cht

» sleeping beauty tidur cair herbal terpopuler jaminan manjur terbaik pin 2B4ADE41
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyTue May 19, 2015 11:10 am by klinik obat bius

» Obat Sakit Ulu Hati
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyTue May 19, 2015 11:06 am by klinik obat bius

» Pelangsing Badan Herbal Lida Diet Cepat Alami
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyTue May 19, 2015 11:05 am by klinik obat bius

» Nangen Kapsul Herbal Bikin ereksi Kers Dan Tahan Lama
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyTue May 19, 2015 11:04 am by klinik obat bius

» Obat Tbc Herbal
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyTue May 19, 2015 11:03 am by klinik obat bius

» Obat Aborsi Online - Aborsikandungan.Com
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyTue May 19, 2015 11:02 am by klinik obat bius

» Jual Rumah Pejaten
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyTue May 12, 2015 5:32 pm by pradipta

» Obat Aborsi Online - Aborsikandungan.Com
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyThu May 07, 2015 11:27 am by Media.farma

» Obat Aborsi Online - Aborsikandungan.Com
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyThu May 07, 2015 11:23 am by Media.farma

» Obat Aborsi Online - Aborsikandungan.Com
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyThu May 07, 2015 11:20 am by Media.farma

» Obat Aborsi Online - Aborsikandungan.Com
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyThu May 07, 2015 11:15 am by Media.farma

» Obat Aborsi Online - Aborsikandungan.Com
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyThu May 07, 2015 11:13 am by Media.farma

» Obat Aborsi Online - Aborsikandungan.Com
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyThu May 07, 2015 11:09 am by Media.farma

» Obat Aborsi Online - Aborsikandungan.Com
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyThu May 07, 2015 11:06 am by Media.farma

» Obat Aborsi Online - Aborsikandungan.Com
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyThu May 07, 2015 11:02 am by Media.farma

» Obat Aborsi Online - Aborsikandungan.Com
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyThu May 07, 2015 11:00 am by Media.farma

» Obat Aborsi Online - Aborsikandungan.Com
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyThu May 07, 2015 10:58 am by Media.farma

» Obat Aborsi Online - Aborsikandungan.Com
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyThu May 07, 2015 10:53 am by Media.farma

» Obat Aborsi Online - Aborsikandungan.Com
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyThu May 07, 2015 10:51 am by Media.farma

» Obat Aborsi Online - Aborsikandungan.Com
MALAM LAILATUL QADAR  EmptyThu May 07, 2015 10:47 am by Media.farma

Asuransi Mobil
FBS - FOREX BROKER
TOKO ONE
Gadget Unik - Jual Beli Aman
AlertPay
HANYA Rp.200 rb
User Yang Sedang Online
Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu

Tidak ada

User online terbanyak adalah 106 pada Wed Dec 08, 2010 10:58 pm

 

 MALAM LAILATUL QADAR

Go down 
PengirimMessage
kristal




Jumlah posting : 3
Join date : 04.07.12

MALAM LAILATUL QADAR  Empty
PostSubyek: MALAM LAILATUL QADAR    MALAM LAILATUL QADAR  EmptyMon Aug 13, 2012 7:20 pm

Berbicara tentang Lailat Al-Qadar mengharuskan kita berbicara tentang surat Al-Qadar.
Surat
Al-Qadar adalah surat ke-97 menurut urutannya dalam Mushaf. Ia
ditempatkan sesudah surat Iqra'. Para ulama Al-Quran menyatakan
bahwa ia turun jauh sesudah turunnya surat Iqra'. Bahkan sebagian di
antara mereka menyatakan bahwa surat Al-Qadar turun setelah Nabi Saw.
berhijrah ke Madinah.

Penempatan
urutan surat dalam Al-Quran dilakukan langsung atas perintah Allah
Swt., dan dari perurutannya ditemukan keserasian-keserasian yang
mengagumkan.

Kalau
dalam surat Iqra' Nabi Saw. (demikian pula kaum Muslim) diperintahkan
untuk membaca, dan yang dibaca itu antara lain adalah Al-Quran, maka
wajar jika surat sesudahnya yakni surat Al-Qadar ini berbicara
tentang turunnya Al-Quran, dan kemuliaan malam yang terpilih
sebagai malam Nuzul Al-Quran.

Bulan
Ramadhan memiliki sekian banyak keistimewaan, salah satunya adalah
Lailat Al-Qadar, suatu malam yang oleh Al-Quran "lebih baik dari seribu
bulan."

Tetapi
apa dan bagaimana malam itu? Apakah ia terjadi sekali saja yakni malam
ketika turunnya Al-Quran lima belas abad yang lalu, atau terjadi
setiap bulan Ramadhan sepanjang masa? Bagaimana kedatangannya, apakah
setiap orang yang menantinya pasti akan mendapatkannya, dan benarkah
ada tanda-tanda fisik material yang menyertai kehadirannya (seperti
membekunya air, heningnya malam, dan menunduknya pepohonan dan
sebagainya)? Bahkan masih banyak lagi pertanyaan yang dapat dan
sering muncul berkaitan dengan malam Al-Qadar itu.

Yang
pasti dan harus diimani oleh setiap Muslim berdasarkan pernyataan
Al-Quran bahwa, "Ada suatu malam yang bernama Lailat Al-Qadar,
dan bahwa malam itu adalah malam yang penuh berkah, di mana dijelaskan
atau ditetapkan segala urusan besar dengan penuh kebijaksanaan."

Sesungguhnya
Kami menurunkannya (Al-Quran) pada suatu malam, dan sesungguhnya
Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua urusan
yang penah hikmah, yaitu urusan yang besar di sisi Kami
(QS Al-Dukhan [44]: 3-5).

Malam
tersebut terjadi pada bulan Ramadhan, karena kitab suci
menginformasikan bahwa ia diturunkan Allah pada bulan Ramadhan (QS
Al-Baqarah [2]: 185) serta pada malam Al-Qadar (QS Al-Qadr [97]: l).

Malam
tersebut adalah malam mulia. Tidak mudah diketahui betapa besar
kemuliannnya. Hal ini disyaratkan oleh adanya "pertanyaan" dalam
bentuk pengagungan, yaitu:

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (QS Al-Qadr [97]: 2)
Tiga
belas kali kalimat ma adraka terulang dalam Al-Quran, sepuluh di
antaranya mempertanyakan tentang kehebatan yang berkait dengan hari
kemudian, seperti: Ma adraka ma yaum al-fashl, dan
sebagainya. Kesemuanya merupakan hal yang tidak mudah dijangkau oleh
akal pikiran manusia, kalau enggan berkata mustahil dijangkaunya.
Tiga kali ma adraka sisa dari angka tiga belas itu adalah:

Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu? (QS Al-Thariq [86]: 2)
Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (QS Al-Balad [90]: 12)
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (QS Al-Qadr [97]: 2)
Pemakaian
kata-kata ma adraka dalam Al-Quran berkaitan dengan objek pertanyaan
yang menunjukkan hal-hal yang sangat hebat, dan sulit dijangkau
hakikatnya secara sempurna oleh akal pikiran manusia.

Walaupun
demikian, sementara ulama membedakan antara pertanyaan ma
adraka dan ma yudrika yang juga digunakan Al-Quran dalam tiga
ayat.

Dan tahukah kamu, boleh jadi hari berbangkit itu adalah dekat waktunya? (QS Al-Ahzab [33]: 63)
Dan tahukah kamu, boleh jadi hari kiamat itu (sudah) dekat? (QS Al-Syura [42]: 17
Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan diri (dan dosa)? (QS 'Abasa [80]: 3).
Dua ayat pertama di atas mempertanyakan dengan ma yudrika
menyangkut waktu kedatangan kiamat, sedang ayat ketiga
berkaitan dengan kesucian jiwa manusia. Ketiga hal tersebut tidak
mungkin diketahui manusia.

Secara
gamblang Al-Quran --demikian pula As-Sunnah-- menyatakan bahwa
Nabi Saw. tak mengetahui kapan datangnya hari kiamat, tidak pula
mengetahui tentang~perkara yang gaib. Ini berarti bahwa ma yudrika
digunakan oleh Al-Quran untuk hal-hal yang tidak mungkin diketahui
walau oleh Nabi Saw. sendiri, sedang wa ma adraka, walau berupa
pertanyaan namun pada akhirnya Allah Swt. menyampaikannya kepada Nabi
Saw. Sehingga informasi lanjutan dapat diperoleh dari beliau.
Demikian perhedaan kedua kalimat tersebut.

Ini
berarti bahwa persoalan Lailat Al-Qadar, harus dirujuk kepada
Al-Quran dan Sunnah Rasulullah Saw., karena di sanalah kita dapat
memperoleh informasinya.

Kembali
kepada pertanyaan semula, apa malam kemuliaan itu? Apa arti malam
Qadar, dan mengapa malam itu dinamai demikian? Di sini ditemukan
berbagai jawaban.

Kata qadar sendiri paling tidak digunakan untuk tiga arti:
1.
Penetapan dan pengaturan sehingga Lailat Al-Qadar dipahami sebagai
malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Pendapat ini
dikuatkan oleh penganutnya dengan firman Allah dalam surat Ad-Dukhan
ayat 3 yang disebut di atas. (Ada ulama yang memahami penetapan itu
dalam batas setahun). Al-Quran yang turun pada malam Lailat Al-Qadar,
diartikan bahwa pada malam itu Allah Swt. mengatur dan menetapkan
khiththah dan strategi bagi Nabi-Nya Muhammad Saw., guna mengajak
manusia kepada agama yang benar, yang pada akhirnya akan menetapkan
perjalanan sejarah umat manusia baik sebagai individu maupun kelompok.

2.
Kemuliaan. Malam tersebut adalah malam mulia tiada bandingnya.
Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Quran, serta
karena ia menjadi titik tolak dari segala kemuliaan yang dapat
diraih. Kata qadar yang berarti mulia ditemukan dalam surat
Al-An'am (6): 91 yang berbicara tentang kaum musyrik:

Mereka
itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, tatkala
mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada
masyarakat.

3.
Sempit. Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyakuya
malaikat yang turun ke bumi, seperti yang ditegaskan dalam surat
Al-Qadr:

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Ruh ((Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
Kata qadar yang berarti sempit digunakan Al-Quran antara 1ain dalam surat A1-Ra'd (13): 26:
Allah melapangkan rezeki yang dikehendaki dan mempersempit (bagi yang dikehendaki-Nya).
Ketiga
arti tersebut pada hakikatnya dapat menjadi benar, karena
bukankah malam tersebut adalah malam mulia, yang bila diraih maka ia
menetapkan masa depan manusia, dan bahwa pada malam itu
malaikat-malaikat turun ke bumi membawa kedamaian dan ketenangan.
Namun demikian, sebelum kita melanjutkan bahasan tentang Laitat
Al-Qadar, maka terlebih dahulu akan dijawab pertanyaan tentang
kehadirannya adakah setiap tahun atau hanya sekali, yakni ketika
turunnya Al-Quran lima belas abad yang lalu?

Dari
Al-Quran kita menemukan penjelasan bahwa wahyu-wahyu Allah itu
diturunkan pada Lailat Al-Qadar. Akan tetapi karena umat sepakat
mempercayai bahwa Al-Quran telah sempurna dan tidak ada lagi wahyu
setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw., maka atas dasar logika itu, ada
yang berpendapat bahwa malam mulia itu sudah tidak akan hadir lagi.
Kemuliaan yang diperoleh oleh malam tersebut adalah karena ia
terpilih menjadi waktu turunnya Al-Quran.

Pakar
hadis Ibnu Hajar menyebutkan satu riwayat dari penganut paham di atas
yang menyatakan bahwa Nabi Saw. pernah bersabda bahwa malam qadar sudah
tidak akan datang lagi.

Pendapat
tersebut ditolak oleh mayoritas ulama, karena mereka berpegang kepada
teks ayat Al-Quran, serta sekian banyak teks hadis yang menunjukkan
bahwa Lailat Al-Qadar terjadi pada setiap bulan Ramadhan. Bahkan
Rasululllah Saw. Menganjurkan umatnya untuk mempersiapkan jiwa
menyambut malam mulia itu, secara khusus pada malam-malam ganjil
setelah berlalu dua puluh Ramadhan.

.......................
Demikian sabda Nabi Saw.
Memang
turunnya Al-Quran lima belas abad yang lalu terjadi pada malam
Lailat Al-Qadar, tetapi itu bukan berarti bahwa ketika itu saja
malam mulia itu hadir. Ini juga berarti bahwa kemuliaannya bukan hanya
disebabkan karena Al-Quran ketika itu turun, tetapi karena adanya
faktor intern pada malam itu sendiri.

Pendapat
di atas dikuatkan juga dengan penggunaan bentuk kata kerja mudhari'
(present tense) oleh ayat 4 surat Al-Qadr yang mengandung arti
kesinambungan, atau terjadinya sesuatu pada masa kini dan masa
datang.

Nah, apakah bila Lailat Al-Qadar hadir, ia akan menemui setiap orang yang terjaga (tidak tidur) pada malam kehadirannya itu?
Tidak
sedikit umat Islam yang menduganya demikian. Namun dugaan itu
menurut hemat penulis keliru, karena hal itu dapat berarti bahwa yang
memperoleh keistimewaan adalah yang terjaga baik untuk menyambutnya
maupun tidak. Di sisi 1ain berarti bahwa kehadirannya ditandai
oleh hal-hal yang bersifat fisik-material, sedangkan
riwayat-riwayat demikian, tidak dapat dipertanggungjawabkan
kesahihannya.

Seandainya,
sekali lagi seandainya, ada tanda-tanda fisik material, maka itu
pun takkan ditemui oleh orang-orang yang tidak mempersiapkan
diri dan menyucikan jiwa guna menyambutnya. Air dan minyak tidak
mungkin akan menyatu dan bertemu. Kebaikan dan kemuliaan yang
dihadirkan oleh Lailat Al-Qadar tidak mungkin akan diraih kecuali
oleh orang-orang tertentu saja. Tamu agung yang berkunjung ke satu
tempat, tidak akan datang menemui setiap orang di lokasi itu, walaupun
setiap orang di sana mendambakannya. Bukankah ada orang yang sangat
rindu atas kedatangan kekasih, namun ternyata sang kekasih tidak
sudi mampir menemuinya?

Demikian
juga dengan Lailat Al-Qadar. Itu sebabnya bulan Ramadhan menjadi
bulan kehadirannya, karena bulan ini adalah bulan penyucian jiwa, dan
itu pula sebabnya sehingga ia diduga oleh Rasul datang pada sepuluh
malam terakhir bulan Ramadhan. Karena, ketika itu, diharapkan jiwa
manusia yang berpuasa selama dua puluh hari sebelumnya telah mencapai
satu tingkat kesadaran dan kesucian yang memungkinkan malam mulia
itu berkenan mampir menemuinya, dan itu pula sebabnya Rasul Saw.
menganjurkan sekaligus mempraktekkan i'tikaf (berdiam diri dan merenung
di masjid) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Apabila
jiwa telah siap, kesadaran telah mulai bersemi, dan Lailat
Al-Qadar datang menemui seseorang, ketika itu, malam kehadirannya
menjadi saat qadar dalam arti, saat menentukan bagi perjalanan
sejarah hidupnya di masa-masa mendatang. Saat itu, bagi yang
bersangkutan adalah saat titik tolak guna meraih kemuliaan dan
kejayaan hidup di dunia dan di akhirat kelak. Dan sejak saat itu,
malaikat akan turun guna menyertai dan membimbingnya menuju
kebaikan sampai terbitnya fajar kehidupannya yang baru kelak di
hari kemudian. (Perhatikan kembali makna-makna Al-Qadar yang
dikemukakan di atas!).

Syaikh
Muhammad 'Abduh, menjelaskan pandangan Imam Al-Ghazali tentang
kehadiran malaikat dalam diri manusia. 'Abduh memberi ilustrasi
berikut:

Setiap
orang dapat merasakan bahwa dalam jiwanya ada dua macam bisikan, baik
dan buruk. Manusia sering merasakan pertarungan antar keduanya, seakan
apa yang terlintas dalam pikirannya ketika itu sedang diajukan ke satu
sidang pengadilan. Yang ini menerima dan yang itu menolak, atau yang
ini berkata lakukan dan yang itu mencegah, sampai akhirnya sidang
memutuskan sesuatu.

Yang
membisikkan kebaikan adalah malaikat, sedang yang membisikkan
keburukan adalah setan atau paling tidak, kata 'Abduh, penyebab
adanya bisikan tersebut adalah malaikat atau setan. Turunnya malaikat
pada malam Lailatul Al-Qadar menemui orang yang mempersiapkan diri
menyambutnya, menjadikan yang bersangkutan akan selalu disertai
oleh malaikat. Sehingga jiwanya selalu terdorong untuk melakukan
kebaikan-kebaikan, dan dia sendiri akan selalu merasakan salam (rasa
aman dan damai) yang tak terbatas sampai fajar malam Lailat Al-Qadar,
tapi sampai akhir hayat menuju fajar kehidupan baru di hari kemudian
kelak.

Di
atas telah di kemukakan bahwa Nabi Saw. menganjurkan sambil
mengamalkan i'tikaf di masjid dalam rangka perenungan dan penyucian
jiwa. Masjid adalah tempat suci. Segala aktivitas kebajikan
bermula di masjid. Di masjid pula seseorang diharapkan merenung
tentang diri dan masyarakatnya, serta dapat menghindar dari hiruk
pikuk yang menyesakkan jiwa dan pikiran guna memperoleh tambahan
pengetahuan dan pengkayaan iman. Itu sebabnya ketika melaksanakan
i'tikaf, dianjurkan untuk memperbanyak doa dan bacaan Al-Quran,
atau bahkan bacaan-bacaan lain yang dapat memperkaya iman dan takwa.

Malam
Qadar yang ditemui atau yang menemui Nabi pertama kali adalah ketika
beliau menyendiri di Gua Hira, merenung tentang diri beliau dan
masyarakat. Saat jiwa beliau telah mencapai kesuciannya, turunlah
Ar-Ruh (Jibril) membawa ajaran dan membimbing beliau sehingga
terjadilah perubahan total dalam perjalanan hidup beliau bahkan
perjalanan hidup umat manusia. Karena itu pula beliau mengajarkan
kepada umatnya, dalam rangka menyambut kehadiran Lailat Al-Qadar itu,
antara 1ain adalah melakukan i'tikaf.

Walaupun
i'tikaf dapat dilakukan kapan saja, dan dalam waktu berapa lama saja
--bahkan dalam pandangan Imam Syafi'i, walau sesaat selama dibarengi
oleh niat yang suci-- namun Nabi Saw. selalu melakukannya pada sepuluh
hari dan malam terakhir bulan puasa. Di sanalah beliau bertadarus
dan merenung sambil berdoa.

Salah satu doa yang paling sering beliau baca dan hayati maknanya adalah:
Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat, dan peliharalah kami dan siksa neraka (QS Al-Baqarah [2]: 201).
Doa
ini bukan sekadar berarti permohonan untuk memperoleh kebajikan
dunia dan kebajikan akhirat, tetapi ia lebih-lebih lagi bertujuan untuk
memantapkan langkah dalam berupaya meraih kebajikan dimaksud, karena
doa mengandung arti permohonan yang disertai usaha. Permohonan itu
juga berarti upaya untuk menjadikan kebajikan dan kebahagiaan
yang diperoleh dalam kehidupan dunia ini, tidak hanya terbatas
dampaknya di dunia, tetapi berlanjut hingga hari kemudian kelak.

Adapun
menyangkut tanda alamiah, maka Al-Quran tidak menyinggungnya.
Ada beberapa hadis mengingatkan hal tersebut, tetapi hadis tersebut
tidak diriwayatkan oleh Bukhari, pakar hadis yang dikenal melakukan
penyaringan yang cukup ketat terhadap hadis Nabi Saw.

Muslim, Abu Daud, dan Al-Tirmidzi antara lain meriwayatkan melalui sahabat Nabi Ubay bin Ka'ab, sebagai berikut,
Tanda kehadiran Lailat Al-Qadr adalah matahari pada pagi harinya (terlihat) putih tanpa sinar.
Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan,
Tandanya adalah langit bersih, terang bagaikan bulan sedang purnama, tenang, tidak dingin dan tidak pula panas ...
Hadis
ini dapat diperselisihkan kesahihannya, dan karena itu kita dapat
berkata bahwa tanda yang paling jelas tentang kehadiran Lailat
Al-Qadar bagi seseorang adalah kedamaian dan ketenangan. Semoga
malam mulia itu berkenan mampir menemui kita.

Sumber : [You must be registered and logged in to see this link.]
Kembali Ke Atas Go down
http://bisnisonlineok.weebly.com/
 
MALAM LAILATUL QADAR
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
DEKATE FORUM :: Informasi Untuk Seluruh Anggota Forum :: Berita dan Informasi-
Navigasi: